Rabu, 11 November 2009

PENDEKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Pendekatan atau Approach merupakan suatu tehnik untuk memahami dan memenuhi apa yang dibutuhkan siswa sebelum, saat, maupun sesudah proses pembelajaran berlangsung. Pendekatan Whole Language merupakan salah satu pendekatan pembelajaran bahasa yang diterapkan di Indonesia.
Whole Language merupakan pendekatan pengajaran bahasa yang menyajikan pengajaran bahasa secara utuh , tidak terpisah-pisah. (Edelsky,1991, Froese ,1990. Goodman, 1986. Weaver, 1992).
Para ahli berkeyakinan bahwa bahasa merupakan satu kesatuan (whole) yang tidak dapat dipisah-pisahkan (Rigg, 1991) maka dari itu, pembelajaran ketrampilan berbahasa dan komponen bahasa seperti tata bahasa dan kosakata disajikan secara utuh, bermakna dan dalam situasi yang nyata atau otentik. Jadi dalam pendekatan ini kita tidak hanya mengajarkan karena materi tersebut tertera dalam kurikulum.
Pendekatan Whole Language didasari ol3eh paha konstrutivisme yang menyatakan bahwa anak / siswa membentuk sendiri pengetahuannya melalui peran aktifnya dalam kegiatan belajar secara utuh dan terpadu. (Roberts, 1996)
Anak akan termotivasi belajar jika apa yang akan dipelajarinya itu diperlukan oleh mereka. Dalam hal ini guru berkewajiban untuk menyediakan lingkungan yang menunjang siswa agar mereka dapat belajar dengan baik. Fungsi guru dalam pendekatan ini adalah menjadi fasilitator. (Hysmith, 1993).
Komponen Whole Language ;

1. Reading Aloud
Adalah kegiatan membaca oleh guru untuk siswanya. Kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan menyimak , memperkaya kosakata, membantu meningkatkan pemahaman, dan menumbuhkan minat baca siswa.
2. Jurnal Writing
Menulis jurnal oleh guru maupun siswa berguna untuk mendorong siswa agar mau mengungkapkan cerita/ pemikiran yang dimilikinya
3. Sustained Silent Riding
Adalah kegiatan membaca dalam hati oleh siswa. Siswa diberi kebebasab untuk memilih sendiri bacaan yang sesuai dengan kemampuannyan.
4. Shared Reading
Adalah kegiatan membaca bersama-sama antara guru dan siswa.
5. Guided Reading
Disi guru berperan sebagai fasilitator. Penekanan utama bukan pada cara membacanya tetapi pada membaca pemahaman
6. Guided Writing
Guru bertindak juga sebagai fasilitator, yaitu membantu siswa menemukan apa yang ingin ditulisnya, dann bagaimana menulisnya dengan benar, jelas, sistematis, dan menarik. Dalam kegiatan ini proses memilih topik, membuat draft, memperbaiki, maupun editing dilakukan oleh siswa sendiri.
7. Independent Readiang
Merupakan kegiatan membaca bebas baik jenis cerita, topik, maupun darimana asal buku itu. Tidak harus dari guru, tetapi siswa diberi kebebasan untuk mencari buku bacaan, asal sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Dengan demikian siswa bisa mengetahui / menyadari bahwa buku itu ditulis/ disusun oleh manusia seperti mereka.
8. Independent Writing
Merupakan kegiatan menulis bebas. Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis, meningkatkan kebiasaan menulis, meningkatkan kemampuan berfikir kritis pada siswa.

Senin, 09 November 2009

SMK Pancamarga Bhakti Baturetno. Jurusan Teknik Kendaraan Ringan

Selamat datang di Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Pancamarga Bhakti Baturetno

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan kehadlirat Allah SWT., Tuhan Pencipta dan Pemelihara semesta alam.
Langkah demi langkah telah kita jalani dengan rasa kebersamaan dalam meningkatkan kualitas anak didik SMK Triguna Utama Jakarta Selatan, yang kita sayangi ini.

Kami menyadari bahwa peranan teknologi informasi terhadap sistem pembelajaran adalah penting, sehingga pemenuhan sarana teknologi informasi & komputer, serta peningkatan kemampuan di bidang multimedia menjadi perhatian kita semua. Beberapa sarana seperti komputer dan jaringan LAN, koneksi Internet, dan Website yang sudah terpasang akan kita tingkatkan. Juga pelatihan-pelatihan di bidang teknologi informasi, marilah kita perkuat bobot dan implementasinya dalam proses belajar mengajar.


VISI
Menjadi pusat pendidikan dan pelatihan teknologi rekayasa serta teknologi informasi dan komunikasi yag menghasilkan tenaga kerja profesional siap memasuki pasar kerja global berbasis produk unggulan berbudaya lingkungan.
MISI
Menjadikan lembaga pendidikan dan pelatihan teknologi industri/informasi yang profesional sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Melaksanakan system pendidikan kejuruan yang kreatif, inovatif dan akuntabilitas yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.

Menghasilkan tamatan yang mandiri, adaptif dan inovatif

Memberikan layanan produk dan jasa bidang teknologi dan informasi kepada masyarakat dan stakeholder

Standar Kompetensi:
• Memahami ilmu statika dan tegangan
• Memahami komponen mesin
• Memahami sifat Material logam dan non logam
• Memahami mineral dan proses pemurnian
• Memahami teknik dasar Pengecoran
• Memahami teknik dasar pembentukan logam dengan panas dan dingin
• Memahami teknik dasar Permesinan
• Memahami Spesifikasi geometri/Toleransi
• Memahami dasar-dasar mesin perkakas dan otomasi
• Memahami dasar-dasar Mesin-mesin konversi energi
• Memahami dasar Pompa
• Memahami dasar Kompresor
• Memahami dasar Refrijerasi
• Memahami dasar Motor Bakar Torak
• Memahami dasar Turbin

Keahlian Profesional:
• Mekanik Engine Otomotif
• Mekanik Power Train Otomotif
• Mekanik Chasis dan Suspensi Otomotif
• Mekanik Sistem Elektrik Otomotif

modul KKPI SMK Pancamarga Bhakti BRO

A. Mengenal Internet Internet adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan komputer di seluruh dunia, dimanakomputer yang tersambung ke internet menyediakan informasi yang terbuka untuk umum, sehinggapemakai internet akan dapatmenghubungi banyak komputer kapan saja, dari mana saja di belahanbumi ini untuk mengirim berita, memperoleh informasi ataupun transfer data.Sedangkan secara teknis internet adalah sejumlah besar komputer yang terhubung satu sama laindan berbicara dengan bahasa jaringan yang sama yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). a. Keuntungan Menggunakan Internet Dengan menggunakan internet maka dapat diperoleh keuntungan :  Komunikasi dengan biaya murah. Internet selain menyediakan informasi , juga dapat sebagai sarana komunikasi. Dengan menggunakan IRC pengguna internet dapat berkomunikasi lewat keyboard danbahkan jika PC dilengkapi dengan sound card, speaker, video card, kamera dan lain-lain peralatan pendukung anda dapat ber telekonferensi. Bahkan internet juga dapat digunakan sebagai pengganti mesin fax dan kemanapun anda mengirimnya cuma dihitung sebagaimana pulsa lokal.  Sarana mendapatkan informasi kemajuan dunia. Internet menyediakan informasi berbagai perkembangan terakhir dari kemajuan berbagai informasi perkembangan terakhir dari kemajuan teknologi, medical, militer dll. Berbagai informasi produk baru, informasi bisnis, management dll.  Memelihara hubungan. Surat yang biasa anda kirim lewat kantor pos misalnya sering diistilahkan dengan surat siput. Hal ini tidak terjadi jika anda menggunakannya lewat internet. Sehingga hubungan dengan rekan bisnis, keluarga maupun instansi tertentu dapat berjalan cepat dan lancar dan cepat dengan internet.  Membentuk kelompok diskusi atau bisnis. Sebagaimana dalam masyarakat yang layaknya, sering terjadi suatu kelompok profesi tertentu yang saling memberikan informasi. Hal inipun terjadi pada para pemakai internet sehingga terbentuk kelompok diskusi atau bisnis yang tentunya anda dapat bergabung di dalamnya.  Sarana promosi. Bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang tertentu dapat mengiklankan dan memberi informasi produknya lewat internet. Bahkan kesempatan inipun sering dipakai oleh pihak pemerintah untuk memperkenalkan obyek wisata lewat internet.  Sarana hiburan. Dalam internet juga disajikan berbagai permainan menarik, bacaan berbagai media, komik dll. (Adi Nugroho dan Saiful Bakhri, 1997:11).; Berbagai layanan (services) dapat diperoleh melalui internet. Layanan-layanan internet tersebut diberikan oleh penyelenggara layanan internet atau Internet Servicer Provider (ISP) yang memberikan akses internet bagi pelanggannya. b. Perangkat hardware dan software Yang diperlukan Selanjutnya untuk dapat menjalankan internet. Kamu perlu seperangkat hardware dan software sebagai berikut (Adi Nugroho dan Saiful Bakhri, 1997):  Komputer IBM PC atau Macintosh. Untuk komputer jenis IBM dan yang lebih kompatibel disyaratkan berbasis microprocessor 486 atau yang lebih tinggi seperti microprocessor Pentium. Monitor warna dengan 16-warna atau lebih RAM (Random Acces Memory) pada komputer paling sedikit 8 Mb. Harddisk minimal tersedia ruang bebas 10 Mb.  Modem sebagai alat bantu operasi internet pada MS Windows  Saluran Telepon  Akses Internet, untuk ini anda dapat menghubungi penyedia jasa internet seperti Telkomnet,cbn, dll.  MS Windows untuk memperoleh dukungan internet dasar bagi komputer  Program internet yang berfungsi sebagai Client atau protocol Internet c. Sejarah Internet. Dimulai dari proyek pemerintah untuk keperluan militaer yang dikenal dengan namaDARPA (Defense Advanced Research Project Agency) yaitu pada masa perang dingin sekitar tahun 1969dimana Departemen Pertahanan AS membutuhkan sebuah system jaringan yang menghubungkan semuacomputer di daerah vital untuk mengatasi serangan nuklir. Selanjutnya DARPA bekerjasama dengan beberapa universitas membentuk ARPANET (advanced Resaerch Project Administration d. Browsing atau surfing Merupakan istilah dari kegitan menjelajah situs-situ di internet. Kamu dapat menjelajahi situs-situs internet dengan mengetikkan alamat Web site atau disebut juga URL (Uniform Resource Locator) pada kotak Adress pada Web Browser, atau bisa juga dengan mengklik link yang akan menghubungan kamu dengan Web Site atau Web Page. Misalnya http://www.dikmenjur.net (ini alamat website milik dikmenjur). Lalu tekan enter, maka web browser akan mencari dan menampilkan alamat yang tersebut. Menu-Menu Utama dan Shortcut Web Browser Keterangan : 1. Back : Mundur ke halaman web sebelumnya 2. Forward : Maju ke halaman web sesudahnya 3. Stop : Menghentikan proses loading 4. Refresh : Menyegarkan halaman web yang sedang loading. Jika halaman web terbuka atau terdapatkata The page cannot displayed, klik saja tombol ini 5. Home : Kembali ke halaman depan (utama) 6. Search : Mencari Website yang akan kita kunjungi 7. Favorite : Mengunjungi website favorit atau menambah daftar website favorit 8. History : Melihat daftar halaman web yang telah kita kunjungi hari ini, kemarin atau sebelumnnya. Langkah-langkah browsing untuk lebih efektif dengan memanfaatkan dunia maya sebagai sumber informasi adalah sebagai berikut : 1. Mouse adalah alat yang digunakan untuk mengatur kerja di layar. Nama mouse diambil dari bentuknya yang mirip tikus. Mouse mempunyai 2 tombol: tombol kiri untuk mengaktifkan elemen di layar, sedangkan tombol kanan memunculkan menu option 2. Ketika menginstal program web browser otomatis membuat shortcut di desktop, misalnya Internet Explorer dengan shortcut e. Jika sudah berlangganan Internet pada suatu ISP, Kamu dapat mengklik ikon browser tersebut. Anda akan ditanya apakah ingin membuat koneksi ke Internet. Pilih membuat koneksi. Setelah tersambung, ikon bergambar dua monitor yang berkedap kedip muncul di bagian kanan bawah layar komputer 3. Di bagian atas browser terdapat kotak putih tempat mengetikkan alamat situs Web (URL). Alamat Web biasanya seperti ini: http://www.myvalah.tk. Setelah alamat diketik, tekan Enter. Selanjutnya browser akan mencari alamat tersebut. 4. Setelah berhasil mengakses sebuah situs Web, anda akan melihat teks yang warnanya berbeda dan bergaris bawah. Inilah yang disebut link yang aktif. Jika teks-teks ini diklik, anda akan dibawa ke halaman lain. Kita tahu bahwa teks tersebut aktif karena jika melewatkan kursor di atasnya, kursor itu berubah menjadi pointing finger 5. Ketika melewati elemen aktif sebuah halaman, kursor yang berbentuk panah akan berubah menjadi pointing finger. Artinya ada link antara elemen tersebut dengan halaman lain di Web. Ini terjadi jika kursor melewati teks, gambar, atau banner tertentu. Dengan mengklik elemen aktif tersebut anda akan melompat ke halaman lain 6. Jika suatu halaman terlalu lama tidak muncul, mungkin proses tersebut bisa dipercepat dengan mengklik tombol Refresh pada browser. Halaman juga bisa dihentikan pemunculannya dengan mengklik tombol Stop. Selanjutnya mungkin muncul kalimat ‘Transfer interrupted’ di layer 7. Setelah mengunjungi beberapa situs, Kamu mungkin ingin kembali ke situs atau halaman sebelumnya. Klik tombol Back, maka anda pun akan dibawa kembali ke satu halaman sebelumnya, sementara klik beberapa kali akan membawa Kamu ke beberapa halaman sebelumnya 8. Setelah menemukan sebuah situs yang baik, Kamu dapat menyimpannya pada browser. Feature tersebut pada Internet Explorer dinamakan Favorites sedangkan pada Netscape bernama Bookmarks. Klik tombol Bookmarks lalu pilih Add. Alamat situs itu akan ditambahkan pada daftar situs dan dapat diklik jika lain kali anda ingin berkunjung ke situs itu B. Pengelolaan Informasi ”Knowledge is Power”. Pepatah ini sudah sering kita dengar, tapi Bill Gates ternyata tidak sependapat. Menurut Bill Gates dalam bukunya Business @ the Speed of Thought, informasi yang di-share-lah yang memiliki kekuatan dahsyat, karena informasi ini telah berubah dari informasi pasif (yang hanya berada di kepala masing-masing orang, ataupun yang tersimpan dalam file) menjadi informasi aktif, yaitu informasi yang bisa memberi nilai tambah bagi kegiatan misalnya bisnis perusahaan. Informasi sudah menjadi salah satu sumber daya dari sekian banyak sumber daya. Berikut ini akan disampaikan beberapa pengertian informasi dari berbagai sumber. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan. Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya. C. Mencari Informasi Dalam pengolahan data menjadi sebuah informasi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah pengumpulan data itu sendiri. Disini dibutuh sebuah kejelian untuk mendapat data-data tersebut. Pengumpulan data ini, dapat dilakukan dengan berbagai cara misal dengan observasi (pengamatan), angket dan lainnya. Namun saat ini yang paling sering adalah mencari informasi dengan melakukan searching dan browsing di internet, misalnya dengan memanfaatkan search engine. Banyak situs-situs di internet yang menyediakan fasilitas search engine, contoh www.google.com , www.altavista.com , www.yahoo.com dan lain-lain. 1. Memilah dan Menyimpan Informasi Setelah data-data untuk informasi tersebut didapatkan, langkah selanjutnya adalah memilah data tersebut, yaitu mengambil data-data yang dianggap aktual, terpercaya, akurat dan uptodate. Sehingga data-data yang tidak diperlukan dapat disisihkan dari data yang akan diambil. Data-data yang dianggap perlu, dikelompokkan kemudian disimpan, ingat dalam penyimpanan harus memperhatikan aspek pengarsipan, sehingga jika diperlukan nantinya secara cepat dapat diambil kembali. 2. Pengolahaan Informasi Menjadi Informasi Baru Dari data-data yang telah disimpan, dapat dibeda menjadi dua jenis : a. Data informasi yang langsung dapat ditampilkan. b. Data informasi yang harus diolah dulu, baru bisa ditampil menjadi informasi baru. Mengolah data untuk menjadi sebuah informasi baru, dapat dilakukan dengan pengeditan, penambahan, pengkonversian, penggabungan dari banyak data dan sebagainya. Contohnya data yang diperoleh dari internet masih dalam format html, kemudian akan diolah dengan menggunakan Ms. Word, maka data-data dalam format html tersebut kita ubah menjadi format doc dengan melakukan copy paste ke dalam sebuah dokumen Ms. Word, setelah itu dapat dilakukan pengeditan, penambahan, penggabungan dan lain-lainnya. Data yang telah diolah tersebut, akan menjadi sebuah informasi baru, D. Email (electronic mail) atau surat elektronik memungkinkan seseorang mengirim dan menerima surat melalui Internet. Dengan e-mail penerima bisa menerima pesan kurang dari 1 menit bahkan hanya 5-10 detik. Jika pada surat atau fax/telepon jauhnya jarak akan mempengaruhi biaya/pulsa. Maka pada e-mail biaya akan sama untuk semua jarak hanya senilai pulsa lokal. Pada awalnya e-mail hanyalah berupa teks, tanpa gambar/grafik tapi saat ini kita bisa membuat e-mail dengan tulisan indah dan gambar, selain itu pengirim juga dapat menyertakan lampiran (attachment) berupa file atau grafik atau apa saja. Aplikasi/program : Eudora, Netscape Messenger, Microsoft mail (Outlook Express).

Minggu, 08 November 2009

RPP Bahasa Indonesia SMK PANCAMARGA BHAKTI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor 7

SEKOLAH : SMK PANCAMARGA BHAKTI
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS : X
SEMESTER : 1
TAHUN PELAJARAN : 2009/2010
A. STANDAR KOMPETENSI :
Menulis : Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif)
B. KOMPETENSI DASAR :
Menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif
C. MATERI PEMBELAJARAN :
Paragraf naratif:
• contoh paragraf naratif
• pola pengembangan paragraf naratif (urutan waktu, tempat)
• ciri/ karakteristik paragraf naratif
• kerangka paragraf naratif
• penggunaan kata ulang dalam paragraf naratif
D. INDIKATOR :
• Mendaftar topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf naratif
• Menyusun kerangka paragraf naratif berdasarkan kronologi waktu dan peristiwa
• Mengembangkan kerangka yang telah dibuat menjadi paragraf naratif
• Menyunting paragraf naratif yang ditulis teman berdasarkan kronologi, waktu, peristiwa, dan EYD
• Menggunakan kata ulang dalam paragraf naratif
E. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Siswa dapat:
• Mendaftar topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf naratif.
• Menyusun kerangka paragraf naratif berdasarkan kronologi waktu dan peristiwa.
• Mengembangkan kerangka yang telah dibuat menjadi paragraf naratif.
• Menyunting paragraf naratif yang ditulis teman berdasarkan kronologi, waktu, peristiwa, dan EYD
• Menggunakan kata ulang dalam paragraf naratif.
F. METODE PEMBELAJARAN :
 Penugasan
 Diskusi
 Tanya Jawab
 Ceramah
 Demonstrasi
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN :
Kegiatan Awal :
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.
 Guru mencontohkan paragraf dan ciri-ciri paragraf naratif.
Kegiatan Inti :
• Membaca paragraf naratif.
• Mengidentifikasi struktur paragraf naratif
• Menulis paragraf naratif
• Menggunakan kata ulang dalam paragraf naratif
• Menyunting paragraf naratif yang ditulis teman
• Mendiskusikan paragraf naratif
Kegiatan Akhir :
 Refleksi
 Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
 Penugasan.
H. ALOKASI WAKTU :
4 x 45 menit
I. SUMBER BELAJAR/ALAT/BAHAN :
• buku teks yang terkait dengan naratif: Deskripsi dan Narasi, Gorys Keraf, Ende-Flores: Nusa Indah.
• Buku Ejaan Yang Disempurnakan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Balai Pustaka.
• Rangkuman Bahasa dan Sastra Indonesia, Wisnu Sujianto dan Dwi haryanti, Jember: Yay. Ranafaza.
J. PENILAIAN :
Jenis Tagihan:
 tugas individu
 ulangan
Bentuk Instrumen:
 uraian bebas
 pilihan ganda
 jawaban singkat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor 8
SEKOLAH : SMK PANCAMARGA BHAKTI
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS : X
SEMESTER : 1
TAHUN PELAJARAN : 2009/2010
A. STANDAR KOMPETENSI :
Menulis : Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif)
B. KOMPETENSI DASAR :
Menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskriptif
C. MATERI PEMBELAJARAN :
Paragraf deskriptif:
• contoh paragraf deskriptif
• pola pengembangan paragraf deskripsi
• ciri/ karakteristik
• paragraf deskriptif
• Kerangka paragraf deskriptif
• contoh penggunaan frasa ajektif dalam paragraf deskriptif
D. INDIKATOR :
• Mendaftar topik- topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf deskriptif berdasarkan hasil pengamatan
• Menyusun kerangka paragraf deskriptif
• Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf deskriptif
• Menggunakan frasa ajektif dalam paragraf deskriptif
• Menyunting paragraf deskriptif yang ditulis teman
E. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Siswa dapat:
• Mendaftar topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf deskriptif berdasarkan hasil pengamatan
• Menyusun kerangka paragraf deskriptif
• Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf deskriptif
• Menggunakan frasa ajektif dalam paragraf deskriptif
• Menyunting paragraf deskriptif yang ditulis teman
F. METODE PEMBELAJARAN :
 Penugasan
 Diskusi
 Tanya Jawab
 Unjuk kerja
 Ceramah
 Demonstrasi
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN :
Kegiatan Awal :
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.
Kegiatan Inti :
• Membaca paragraf deskripsi
• Mengidentifikasi karakteristik paragraf deskriptif
• Menulis paragraf deskriptif
• Menggunakan frasa ajektif dalam paragraf deskriptif
• Menyunting paragraf deskriptif yang ditulis teman
• Mendiskusikan paragraf deskriptif
Kegiatan Akhir :
 Refleksi
 Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
H. ALOKASI WAKTU :
4 x 45 menit

I. SUMBER BELAJAR/ALAT/BAHAN :
• Deskripsi dan Narasi, Gorys Keraf, Ende-Flores: Nusa Indah.
J. PENILAIAN :
Jenis Tagihan:
 tugas individu
 ulangan
Bentuk Instrumen:
 uraian bebas
 pilihan ganda
 jawaban singkat
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor 9

SEKOLAH : SMK PANCAMARGA BHAKTI
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS : X
SEMESTER : 1
TAHUN PELAJARAN : 2009/2010
A. STANDAR KOMPETENSI :
Menulis : Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif)
B. KOMPETENSI DASAR :
Menulis gagasan secara logis dan sistematis dalam bentuk ragam paragraf ekspositif
C. MATERI PEMBELAJARAN :
Paragraf Eksposisi:
• contoh paragraf ekspositif
• pola pengembangan paragraf ekspositif
• contoh penggunaan kata berimbuhan dalam paragraf ekspositif
• penggunaan kata penghubung dalam paragraf
D. INDIKATOR :
• Mendaftar topik- topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf ekspositif
• Menyusun kerangka paragraf ekspositif
• Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf ekspositif dengan menggunakan kata penghubung yang tepat
• Mengidentifikasi kata berimbuhan dalam paragraf ekspositif
• Menyunting paragraf ekspositif yang ditulis teman
E. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Siswa dapat:
• Mendaftar topik- topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf ekspositif
• Menyusun kerangka paragraf ekspositif
• Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf ekspositif dengan menggunakan kata penghubung yang tepat
• Mengidentifikasi kata berimbuhan dalam paragraf ekspositif
• Menyunting paragraf ekspositif yang ditulis teman
F. METODE PEMBELAJARAN :
 Penugasan
 Diskusi
 Tanya Jawab
 Unjuk kerja
 Ceramah
 Demonstrasi
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN :
Kegiatan Awal :
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.
Kegiatan Inti :
• Membaca paragraf ekspositif
• Mengidentifikasi karekteristik paragraf ekspositif
• Menulis paragraf ekspositif dengan menggunakan kata penghubung yang tepat
• Mengidentifikasi kata berimbuhan dalam paragraf ekspositif
• Menyunting paragraf ekspositif yang ditulis teman
• Mendiskusikan paragraf eksposistif
Kegiatan Akhir :
 Refleksi
 Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
 Penugasan
H. ALOKASI WAKTU :
4 x 45 menit
I. SUMBER BELAJAR/ALAT/BAHAN :
Gorys Keraf, Eksposisi, Nusa Indah: Ende-Folres. 2000
Wisnu Sujianto, Rangkuman Bahasa dan Sastra Indonesia, Yay. Ranafaza, Jember, 2004
J. PENILAIAN :
Jenis Tagihan:
 tugas individu
 ulangan
Bentuk Instrumen:
 uraian bebas
 pilihan ganda
 jawaban singkat

Mengetahui, Wonogiri, 02 November 2009
SMK Panca Marga Bhakti Guru Mata Pelajaran,




Lilik Tri Pudiwanto, Spd Agus Hardiyanto, ST.

Jumat, 06 November 2009

Hakikat Kemampuan Berbicara

1. Hakikat Kemampuan Berbicara
Bahasa pada hakikatnya adalah sebagai alat utama dalam komunikasi manusia. Komunikasi dengan bahasa berlangsung dalam bentuk aktivitas dasar manusia yaitu speaking dan listening Clark and Clark ( 1977 : 3 ). Finocchiaro ( 1974 : 2 ) menegaskan bahwa semua orang yang normal di dunia ini dapat berbicara dan tidak satupun kelompok orang itu diketemukan tanpa memiliki bahasa lisan.
Di sini dapat dikatakan bahwa bentuk bahasa lisan ( speaking ) merupakan kemampuan berbahasa yang mutlak dimiliki oleh setiap orang yang normal. Kemampuan berbicara ini terlihat dalam aktifitasnya sehari-hari karena mereka tidak bisa hidup sendiri. Ditambahkan oleh Finocchiaro mengatakan bahwa semua bahasa merupakan alat yang memungkinkan para penutur ( speakers ) untuk mengatakan tentang diri mereka dan orang lain, menanyakan sesuatu, mengungkapkan penolakan dan penerimaan. Begitu juga Baigate dalam David Nunan ( 1995 : 40 ) bahwa interaksi berkomunikasi dapat dicirikan oleh adanya partisipan yang sering menegosiasikan makna dan secara umum mengendalikan interaksi dengan memperhatikan siapa yang mengatakan apa, pada siapa, kapan, dan tentang apa.
Kalau demikian, “ speaking” atau kemampuan berbicara adalah tindakan untuk menghasilkan ujaran yang bertujuan untuk mengungkapkan pendapat, ide-ide atau keinginan dalam rangka mempertahankan hubungan sosial atau hanya sekedar untuk menyampaikan informasi. Kemampuan wicara dalam hal ini dipandang bukan lagi sebagai ilmu melainkan lebih dipandang sebagai skill atau kemampuan karena memperolehnya perlu dipraktekkan atau digunakan. Hanya melalui praktik dan latihan berbicara secara memadai, kemampuan siswa dalam berbicara bisa meningkat, penguatan Mark D. Offner ( 2001 : 2 ). Seperti menurut Bygate yang dikutip oleh Joji ( 2001 : 6 ) ada empat sub skill yang terlibat dalam berbicara, yaitu motor-perceptive skill berkaitan dengan kompetensi gramatikal, yang meliputi kosa kata ( vocabulary ), tata bahasa ( grammar ), pelafalan ( pronounciation ) dan struktur kalimat.
Menurut Little Wood ( 1981 ) bahwa berbicara yang komunikatif melibatkan empat ketrampilan utama. Selanjutnya Little Wood dan Bygate ( 1987 : 67 ) menjabarkan aktivitas yang dimaksud untuk melatih “interaction skill”, yang meliputi empat jenis aktivitas utama.
Senada dengan Penny Ur dalam Bygate ( 1987 : 74 ), yang dikuatkan oleh Harris ( 1977 : 81 ). Demikian pula Arthur Huges ( 1989 ).

Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Pancamarga Bhakti Baturetno

Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Pancamarga Bhakti Baturetno

karnaval.17.08.09

karnaval.17.08.09